Cinta Kita
Karya Prof. H. Nadirsyah Hosen, PH.D
digubah oleh Eva Agustina Jayati
Inilah cerita kita seperti Surah Al-Qashas.
Kamu Surah An-Najm dan aku Surah Al-Buruj. Kumpulan bintang senantiasa tersenyum melihat tulusnya cinta kita.
Meski kadang, kamu protes bagai Surah Al-Mujadilah.
Tetapi segera hening, ketika surah Ar-Rahman yang kubaca memeluk dan memadamkan bara di hatimu.
Ujian kehidupan selalu ada, bagai Surah Al-Mumtahanah.
Tetapi, Surah As-Sajdah membawa kita untuk sujud bersama kepada Sang Maha Cinta.
Jadi, jangan pernah bermuka masam seperti Surah 'Abasa, kasihku.
Jadilah Surah Al-Insyirah yang selalu berlapang dada.
Karena,
Cintaku dan cintamu adalah bukti yang nyata seperti Surah Al-Bayyinah.
Dan tulus seperti Surah Al-Ikhlas.
Cinta kita terus merambat naik menuju yang paling tinggi seperti Surah Al-A'la.
Angin kencang pun tak sanggup menerbangkannya seperti Surah Adz-Dzariyat.
Kamu, percik Surah Al-Fajr.
Aku, gemerlap Surah Al-Lail.
Dari pagi hingga malam, semoga Allah jaga cinta kita sampai akhir Surah Al-Qiyamah.
Selamat hari Puisi 🌷
Komentar
Posting Komentar