Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2020

Happy Sweet17th, boy!

Gambar
17 tahun lalu, lahir seorang laki-laki yang diberi nama Muhammad Gibran. Nama yang keren, seringkali disebut Ibra, Bra, Iib, Ibrahim, Ibrahim Movic, Ibrahima wa Musa. Tapi tak pernah ada yang menyinggungnya dengan Muhammad. Ah, mungkin terlalu berat.  Seorang bayi tumbuh menjadi balita yang cukup menggemaskan, mungkin sangat menggemaskan. Tampan dan chubby. Sasaran empuk bagi orang yang melihatnya. Pernah, ia dipanggil Roger. Sampai sekarang aku bingung, dari mana miripnya.  Terpaut 5 tahun denganku, tidak mudah bagiku untuk bisa menjadi kakak yang baik sejak kecil. Tidak bisa menggendong dengan baik -- tidak banyak hal yang bisa kulakukan.  Yang kuingat, ketika ia berusia hampir 7 tahun. Ketika di Madrasah Diniyah, ia merengek minta dituliskan lantaran kelelahan. Wajar, yang harus dicatat memang banyak dan saat itu umurnya terbilang terlalu dini. Aku malah marah, lalu kubilang "maneh nu sakola".  Euwww, kalo dipikir-pikir sekarang. Anak itu terlalu imut untu

Lulus Bukan Hanya Perihal Keinginan, Tapi Juga Tanggung Jawab

Pada titik-titik tertentu, saya pikir, dunia kampus tidak begitu menyedihkan dibandingkan dengan harus menahan lapar padahal tidak sedang puasa.  Banyak hal-hal menyenangkan yang sudah saya lewati sampai sejauh ini. Meskipun saya (sempat) menahan kantuk karena dikejar deadline, (harus) hilir-mudik mencari kelas, menuruti keinginan dosen yang tidak ada habisnya. Dan bukan hanya itu -- tapi tetap saya nikmati. Sampai Tuhan menunjukkan bahwa saya harus meneteskan air mata, merasakan hati yang berkecamuk, dan membiarkan isi pikiran berlalu lalang dengan segala urusannya.  Tugas akhir, sebut saja skripsi. (Mungkin) tak sesulit bagi mereka yang sudah melaluinya. Tidak melemahkan mereka yang sudah siap secara fisik, pikiran maupun mental. Bahkan, tidak serumit yang terpikirkan oleh orang-orang yang sudah menyerah padahal belum memulai. Apa yang membuatnya terlihat dan terasa sangat mencekam? Dihantui dosen killer? Sulitnya menemui dosen yang bersangkutan. Beban tiap